NUANSATIMUR.COM - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Kupang diketahui akan menutup sementara tiga jalur penyebrangan, per Selasa (27/12/2022).
Hal ini dikarenakan cuaca buruk berupa tingginya intensitas hujan yang disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ditakutkan perubahan cuaca yang turut mempengaruhi tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut akan turut membahayakan keselamatan penumpang yang akan berlayar.
Baca Juga: Kekerasan Masif di Halteng Ada Hubungannya Dengan Investasi Tambang, Peran Pemerintah Dipertanyakan
Dilansir dari Antara, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang Syamsudin mengatakan bahwa ada tiga rute penyeberangan yang ditutup dampak dari cuaca buruk tersebut.
“Tiga rute itu adalah Kupang-Rote Pulang Pergi (PP), Kupang-Lembata-Der (pulau Adonara), dan Kupang-Kalabahi (Alor),” kata Syamsudin sebagaimana yang dikutip dari Antara (27/12/2022).
Hanya terdapat satu rute saja yang saat ini dibuka yaitu rute Kupang-Hansisi (Pulau Semau) yang berada tidak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan Bolok.
Menurut Syamsudin, masyarakat di NTT juga sudah paham dengan cuaca seperti saat ini, sehingga penutupan rute ini juga dimaklumi oleh masyarakat.
Lebih lanjut, ia mengatakan ini merupakan penutupan rute hari kedua, setelah pada Minggu (25/12) ASDP Kupang juga menutup sejumlah rute, akibat cuaca buruk.
Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan rute penyeberangan dari Kupang akan ditutup sementara karena cuaca saat in berubah-ubah. Apalagi sudah ada imbauan dari BMKG.
Baca Juga: Segera Dibuka CPNS 2023, Besaran Gaji Pokok Lulusan SD Hingga S3
Tinggi gelombang di wilayah perairan NTT sepanjang akhir tahun ini diperkirakan berkisar dari 1,5 hingga 2,5 meter, sehingga membahayakan penyeberangan.
“Kami belum bisa pastikan sampai kapan, tetapi kami memang selalu pantau maklumat pelayaran, dan juga memantau informasi dari BMKG, sebelum memutuskan untuk berlayar,” ujar dia.